Siswa SMA Diduga Tinggal Kelas karena Berdebat dengan Istri Kepsek

Diduga berdebat dengan istri kepala sekolah, seoran siswa SMA di Bekasi tertekan karena dinyatakan tinggal kelas.

oleh Rinaldo diperbarui 13 Jul 2018, 08:16 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2018, 08:16 WIB

Liputan6.com, Jakarta Seorang siswa kelas 2 SMA di Bekasi tertekan setelah dinyatakan tinggal kelas oleh pihak sekolah. Keluarga menduga, keputusan ini terkait perdebatan sang siswa dengan istri kepala sekolah beberapa bulan sebelum ujian kenaikan kelas.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (13/7/2018), rekan-rekan Ari Nur Bayu, siswa kelas 2 SMA Islam Darul Abror, Bekasi, bertandang ke rumahnya di Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.  

Mereka berusaha bertemu Ari untuk memberikan dukungan dan motivasi agar Ari Nur Bayu melanjutkan sekolahnya kembali. Menurut orangtua Ari, anaknya tak naik kelas karena masalah perilaku.  

Yuni juga tak habis pikir, nilai rapor anaknya terjun bebas dibanding semester sebelumnya. Karena sejak semester pertama, nilai Ari Nur Bayu tergolong cukup baik. Wali kelas pun tak berani menjawab dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepala sekolah.  

Ari sempat ditegur karena mengenakan jaket di kelas. Ari menolak karena saat itu dia dipanggil tidak sesuai dengan namanya. Bahkan dia dipanggil ke ruang kepala sekolah dan dia telah meminta maaf.      

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya