Korban Tewas KM Joko Berek Terbalik di Jember Jadi 7 Orang

Jenazah korban ditemukan Jumat pagi di pantai dengan jarak 500 meter dari terbaliknya kapal.

oleh Maria Flora diperbarui 20 Jul 2018, 13:56 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 13:56 WIB

Patroli, Jember - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban KM Joko Berek yang terbalik akibat dihantam ombak di perairan Puger, Jember, Jawa Timur.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Jumat (20/7/2018), jenazah korban ditemukan pagi tadi di pantai dengan jarak 500 meter dari lokasi terbaliknya kapal. Dengan bantuan warga, jenazah dibawa ke Puskesmas Puger.

Dengan penemuan ini, korban tewas yang telah ditemukan berjumlah tujuh orang, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang.

Upaya pencarian hari ini dilakukan Tim SAR hanya di kawasan pantai. Karena tingginya gelombang tidak memungkinkan petugas untuk mencari ke tengah laut. 

Kondisi cuaca buruk di perairan Puger juga sempat menyulitkan kapal nelayan merapat ke pelabuhan akibat terseret gelombang, hingga akhirnya membentur karang.

Kapal nelayan KM Joko Berek terbalik akibat dihantam gelombang saat akan masuk ke Pelabuhan Puger, Kamis pagi, 19 Juli kemarin. Upaya pertolongan segera dilakukan oleh warga dan tim gabungan.

Kapal terbalik akibat cuaca yang tidak bersahabat hingga mengakibatkan gelombang tinggi.

Selain itu, cuaca yang tidak bersahabat juga membuat sebuah kapal tenggelam di perairan Binuangeun, Lebak, Banten. Kapal ditumpangi puluhan peneliti dari IPB dan mahasiswa dari Amerika.

Akibatnya, para penumpang kapal yang baru pulang dari penelitian di Pulau Tinjil terombang ambing di laut. Seluruh penumpang akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga dan dilarikan ke Puskesmas Binuangeun. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya