Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly membenarkan dugaan dua napi korupsi Setya Novanto dan M Nazaruddin memiliki dua sel di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Sel mewah dan biasa.
"Saya baru dapat konfirmasi, memang itu bukan sel Nazarudin dan Setya Novanto. Seharusnya mereka di tempat lain," kata Yasonna saat di acara Mata Najwa, seperti dikutip Liputan6.com, Kamis (26/7/2018).
Kecurigaan ini berawal dari sidak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Minggu, 22 Juli 2018.
Advertisement
Papan nama Setya Novanto di bagian depan Lapas Sukamiskin terbuat dari stiker dan masih bersih ketimbang tahanan lain. Selain itu, baju, makanan, parfum, tidak sesuai profil Setya Novanto.
"Baju, makanan tidak sesuai dengan profil Setya Novanto. Di dalam ada parfum. Tapi parfumnya parfum perempuan, sama dengan yang saya pakai," ujar Najwa Shihab.
Menkumham mengatakan hal itu memang mencurigakan. Dia juga menjelaskan, seharusnya satu tahanan hanya mendapat satu sel. Tidak seperti hasil sidak tersebut, di mana sejumlah napi korupsi mendapat dua sel. Satu sel kamar tidur dan satu lagi ruang kerja.
"Mencurigakan, sudah pasti mencurigakan,"Â ucap Yasonna.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sidak ke Sel Novanto dan Nazaruddin
Pada sidak yang dilakukan Ditjen PAS, Setya Novanto dan M Nazaruddin menempati sel standar yang belum direnovasi. Kedua sel itu bercat biru telur asin dengan tembok yang terkelupas karena lembab. Ada pula bagian tembok yang warnanya sudah menguning.
Kamar mandinya pun kotor. Tembok kamar mandinya pun hanya setengah dari tinggi kamar. Pintu kamar mandinya diganti dengan shower curtain.
Tidak ada elektronik mewah di sana. Hanya ada dispenser air, galon, dan mi instan.
Sel Nazaruddin pun tidak jauh beda dengan tahanan Setya Novanto.
Namun, ada informasi, Setya Novanto menempati sel nomor 2 dan 3. Kedua sel itu telah direnovasi menjadi satu ruangan. Namun, Menkumham tidak bisa mengonfirmasi soal hal tersebut.
Advertisement