Permudah Penanganan Gempa Lombok, Kominfo Tambah 21 Satelit di NTB

Hari ini, Senin (13/8/2018), dikirim 11 telepon satelit ke Lombok, menyusul 10 unit dikirim pada Rabu 15 Agustus 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2018, 07:46 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2018, 07:46 WIB
Gempa Lombok
Kondisi RSUD Tanjung Lombok Utara yang mengalami kerusakan 90 persen akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 5 Agustus 2018. (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menambah 21 unit telepon satelit untuk mendukung koordinasi penanganan bencana gempa bumi Lombok, NTB.

Hari ini Senin (13/8/2018) dikirim 11 telepon satelit ke Lombok, menyusul 10 unit dikirim pada Rabu 15 Agustus 2018.

Sebelumnya BAKTI juga telah menambah dua unit VSAT Portable dan dua akses internet kabel fiber untuk digunakan dalam penanganan bencana gempa bumi.

Dua unit VSAT dipasang di Posko Kantor Lurah Lingsar dan Posko BNPB di Kabupaten Lombok Utara. Sementara akses internet kabel fiber digunakan di media center dan Posko Loloan Kecamatan Bayan.

Sebelumnya, seperti dikutip dari Antara, VSAT Portable yang disediakan oleh BAKTI Kominfo di Posko Madayin, Sembalun, BNPB Lombok Utara, Kantor Bupati Lombok Utara, Desa Mentareng, Desa Obel-Obel, Sankareang, Sambik Elen, Bayan dan Desa Pamenang masih bisa beroperasi dan digunakan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Posko untuk Media

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah memfasilitasi Posko Media Center di Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

Fasilitas ini dapat digunakan oleh pekerja media yang akan melakukan tugas jurnalistik. Pendirian media center dibantu oleh Badan Nasional Penanganan Bencana dan TNI.

Sebelumnya media center di Kantor Gubernur NTB sudah dibangun dan telah beroperasi untuk mendukung kebutuhan pekerja media dan koordinasi petugas penanganan bencana.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya