Liputan6.com, Makassar - Unjuk rasa ratusan driver ojek online di Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh. Polisi menangkap sejumlah pengunjuk rasa karena diduga sebagai provokator.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (14/8/2018), mereka ditangkap polisi berpakaian preman saat memimpin unjuk rasa di depan kantor Go-Jek di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam aksinya, para driver ojek online mempertanyakan kebijakan pemotongan uang insentif. Mereka menuding manajemen tidak transparan dalam pembayaran pendapatan para driver.
Advertisement
Lantaran kesal, pengunjuk rasa sempat menyandera salah seorang karyawan di kantor Go-Jek Makassar.
Aksi ini membuat arus lalu lintas di Jalan Sultan Alauddin Makassar macet total. Sejumlah pengendara terpaksa berbalik arah karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. (Muhammad Gustirha Yunas)