Liputan6.com, Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengapresiasi tindakan berani dan nekat Johannes Adekalla atau Joni Gala, remaja NTT pemanjat tiang bendera yang talinya putus dalam upacara kemerdekaan, di Pantai Mota'ain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hotman pun menghadiahinya dengan uang tunai sebesar Rp 50 juta.
"Johannes remaja NTT pemanjat tiang bendera menerima hadiah dari Hotman paris dan pengacara duma hutapea sh (adik hotman) di kopi joni pagi ini tgl 19 agustus 2018," tulis Hotman lewat akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Minggu (19/8/2018).
Unggahan soal Joni Gala tersebut menuai apresiasi warga net. Beribu likes dan komentar mendukung sikap Hotman tersebut.
Advertisement
"Mantap bang," tulis sebuah komentar bernama @aan_wijaya.
"Hebat," komentar @merry.mas, dalam unggahan yang sama.
Hadiah uang tunai tersebut diberikan kepada Hotman kepada Joni Gala, persis di atap mobil mewah miliknya. Selain itu, Johannes diajak Hotman untuk jalan-jalan dengan mobil Lamborgininya tersebut.
"Johannes pahlawan cilik NTT naik lamborgini dan terima hadiah dari Hotman paris dan dari Pengacara Duma (adik hotman) di kopi joni pagi ini," lanjut Hotman dalam tulisan unggahan foto lain di Instagram miliki dia.
Â
Beri Motivasi Jadi Pengacara
Lewat unggahan video, Johannes semringah. Senyum kebahagiaannya terlihat nyata. Tak lupa, Hotman pun memberi motivasi kepada Johannes agar bisa menjadi orang pengacara sukses, tajir melintir, sepertinya.
"Gua mau jadi pengacara, karena nyali ku gede, aku berani, nanti mau naklukan Ibu Kota," ujar Hotman sembari diikuti Johannes.
Apresiasi ini diberikan Hotman, lantaran dia terkagum dengan keberanian Johannes. Hotman pun terus menuliskan kata Pahlawan Cilik NTT di tiap unggahan Instagramnya kepada Johannes.
"Naik tiang bendera udahan he he (sifat berani dan kepolosan anak ini patut ditiru oleh anak muda dan orang tua. Kepada para oknum tukang nyinyir dan tukang hoax agar malu lah jadi manusia pengecut. Kepada 1,/ 2 oknum Orang Batak yang nebeng popularitas dengan cara sebarkan fitnah tentang Hotman Paris agar angkat koper pulang kampung dan buka warung Lapo Tua di tanah Batak. Ibukota bukan tempat yang cocok untuk kamu. Jam terbang Hotman Paris selama puluhan tahun dengan berbagai pengacara bule terlalu berat untuk kamu saingin. Takutnya kamu stress dan akhirnya stroke karena iri dan iri dan iri.)," tulis Hotman.
Advertisement