PLN Ditarget Pulihkan 5 Gardu Induk di Palu Pascatsunami

Baru dua gardu induk yang bisa digunakan pascagempa dan tsunami yang menerjang Palu.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 29 Sep 2018, 06:56 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2018, 06:56 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Aditya Prakasa)
Menko Polhukam Wiranto (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berusaha bergerak cepat menangani bencana gempa dan tsunami yang menghantam Palu, Sulawesi Tengah. Ketersediaan energi listrik menjadi salah satu hal yang akan menjadi fokus.

Menkopolhukam Wiranto mengatakan, PLN ditargetkan kembali memfungsikan sejumlah gardu induk. Akses listrik di Palu terputus pascagempa dan tsunami.

Saat ini, baru 2 gardu listrik yang kembali berfungsi. "Ada lima lagi yang berisiko untuk dinyalakan, besok pagi akan dicek ulang terhadap lima gardu induk," kata Wiranto dalam keterangan pers, Sabtu (29/9/2018) dini hari.

Pemerintah akan menyiapkan rencana alternatif bila gardu induk tersebut tidak bisa digunakan. "Kalau belum bisa juga ada langkah darurat, yakni genset raksasa untuk Palu dan sekitarnya," ujar Wiranto.

Sementara itu, satuan darat dari Gorontalo, sudah bergerak ke tempat bencana sejak Jumat malam. Mereka diharapkan bisa tiba di Palu pada Sabtu pagi.

Gempa Donggala

Gempa besar terjadi, Jumat (28/9/2018) sore di Sulawesi Tengah. Episenternya terjadi di Donggala dengan magnitudo 7,4. Sejumlah gempa juga terjadi di Palu. 

Magnitudonya berkisar di angka 5. Gempa juga menyebabkan tsunami menerjang pesisir Palu. 

Saksikan video pilihan di bawah ini 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya