Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap para korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya, PT KAI menggratiskan pengiriman bantuan dengan menggunakan angkutan KA. Program pengiriman bantuan dengan KA secara gratis ini dilakukan atas kerjasama PT KAI dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Indonesian National Shipowners Association (INSA), dan PT Meratus.
Bantuan ini dapat berasal dari lembaga, organisasi, atau pihak lain yang telah mendaftarkan diri ke PT KAI, KADIN, atau Indonesia National Shipowners Association (INSA).
Angkutan bantuan dengan KA secara gratis untuk korban bencana di Palu ini mulai dioperasikan pada 6-31 Oktober 2018 dengan relasi Tanjung Priok, Jakarta - Kalimas, Surabaya. Selanjutnya bantuan ini akan diteruskan ke Kota Palu dengan menggunakan angkutan kapal laut oleh PT Meratus dari Pelabuhan Tanjung Perak.
Advertisement
Pada operasional perdananya, Sabtu (6/10) pukul 22.50 WIB, PT KAI telah mengangkut enam box kontainer 20 feet berisi bantuan untuk para korban bencana Kota Palu dari Tanjung Priok ke Kalimas. Selanjutnya, selama program angkutan bantuan gratis ini, PT KAI akan mengalokasikan 1-5 gerbong datar, menyesuaikan dengan volume barang bantuan yang akan dikirim oleh lembaga/organisasi/pihak lain yang telah mendaftar, yang kemudian akan dirangkaikan ke empat perjalanan KA barang existing setiap harinya dengan kapasitas angkut total 22 TEUs per hari.
Bagi lembaga, organisasi, atau pihak lain yang tertarik untuk mengirimkan bantuannya kepada para korban bencana Kota Palu dan sekitarnya menggunakan jasa angkutan KA, dapat mendaftar ke Unit Angkutan Barang PT KAI Daop 1 Jakarta, atau dapat juga melalui KADIN dan INSA.
Selain memfasilitasi angkutan bantuan gratis dengan KA, PT KAI juga memberikan bantuan berupa sembako dan berbagai bahan makanan kepada para korban bencana di Kota Palu dan sekitarnya. Bantuan ini diserahkan oleh perwakilan PT KAI kepada BUMN koordinator yakni PT Telkom di Posko Utama BUMN Peduli Bencana Palu Jl. Djuanda No. 25 Palu pada Senin (8/10).
"Kami berharap program pengangkutan bantuan bebas biaya dengan angkutan KA ini dapat memperlancar arus distribusi bantuan dari Jakarta ke Palu sehingga bantuan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Palu dan sekitarnya yang menjadi korban bencana. Kita semua tentunya berharap agar para korban diberikan kekuatan untuk melewati cobaan ini dan dapat segera bangkit untuk membangun kembali Kota Palu dan sekitarnya," ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro.
(*)