Liputan6.com, Palu - Pascagempa, pemerintah berencana membangun kembali Kota Palu, Sulawesi Tengah, dengan anggaran mencapai Rp 6 triliun.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (16/10/2018), pembangunan akan dilakukan di lokasi yang berbeda, karena lokasi sebelumnya dinilai tidak aman untuk ditinggali.
Gerakan tanah, gempa bumi, dan likuefaksi menjadi pertimbangan pemerintah untuk membangun kota di lahan baru. Proses relokasi alternatif rencananya akan dilakukan di beberapa lokasi.
Advertisement
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan membangun ribuan hunian sementara bagi para korban selamat yang dilengkapi sejumlah fasilitas. Pemerintah juga akan membangun sekolah dan rumah sakit darurat.
Saat ini, pemerintah Jepang ikut membantu meneliti kondisi geologi tanah di Kota Palu pascagempa.
Hunian sementara akan dibangun sambil menunggu pembangunan master plan Kota Palu yang target pengerjaanya selesai tahun 2019 hingga tahun 2020. (Muhammad Gustirha Yunas)