Liputan6.com, Jakarta Pemerintah berencana membangun 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) pada tahun 2019.
Hal ini disampaikan Menko Polhukam Wiranto usai memimpin Rakorsus Tingkat Menteri yang membahas Inpres tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Turut hadir pada rakorsus ini Menkumham Yasonna Laoly, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan kementerian terkait.
Advertisement
"Dalam rapat koordinasi tadi, saya sinkronkan dan semuanya siap. Sehingga, diharapkan 1 tahun ini akan kita bangun 11 pos lintas batas negara," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2018.
Adapun rencananya PLBN itu akan dibangun di Kecamatan Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Kemudian, Kecamatan Kagok Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Untuk Kalimantan Utara akan dibangun di Jasa-Sei Kelik (Kabupaten Sintang), Long Nawang (Kabupaten Malinau), Long Midang Krayan (Kabupaten Nunukan), Labang (Kabupaten Nunukan), dan Sebatik (Kabupaten Nunukan)," ungkap Wiranto.
Kemudian di Nusa Tenggara Timur akan dibangun di Oepoli (Kupang), Napan (Kabupaten Timur Tengah Utara). Sedangkan di Papua akan dibangun di Sota (Kabupaten Merauke) dan Yetetkun (Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel.
Dia menegaskan, desain, lahan, prasarana pendukung PLBN tersebut sudah siap. Dan tentu ini akan membuat daerah tersebut tumbuh.
"Maka kita sangat terbantu. Karena dengan pembangunan pos lintas batas itu, menghidupkan kawasan itu menjadi kawasan yang layak huni," jelas Wiranto.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tinggal Tanda Tangan
Wiranto, mengatakan, dengan adanya pembangunan PLBN itu, maka pendapatan daerah tersebut dipastikan akan naik.
"Sekarang dengan adanya pos lintas batas, kemudian perkembangan wilayah itu, fasilitas pendukung lainnya, dia lebih hidup kan. Sehingga pendapatan daerah itu bisa lebih naik lagi," ucap dia.
Wiranto menegaskan, pembangunan tersebut menunjukkan keinginan Joko Widodo atau Jokowi untuk membangun daerah pinggiran bukan hanya slogan semata.
"Perwujudan dari membangun dari pinggiran itu tidak hanya slogan. Tetapi betul-betul dilaksanakan dengan konsisten oleh Pemerintah Pak Jokowi," jelas Wiranto.
Dia pun mengungkapkan, ini tinggal menunggu Inpresnya untuk ditandatangani saja. "Secepatnya, tapi sudah selesai, tinggal ditandatangani dan keluar," pungkas Wiranto.
Advertisement