Temuan Serpihan Pesawat Lion Air Jatuh Bertambah, Ada Kursi Penumpang Remuk

Pesawat Lion Air dengan nomor JT 610 itu sempat hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Okt 2018, 12:03 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 12:03 WIB
Serpihan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Karawang. (Basarnas)
Serpihan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Karawang. (Basarnas)

Liputan6.com, Jakarta - Temuan serpihan pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang bertambah. Pesawat dengan nomor JT 610 itu sempat hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB.

Berdasarkan dokumentasi foto yang diterima Liputan6.com, tampak sebuah pecahan kursi penumpang pesawat Lion Air remuk. Stiker peringatan larangan menyalakan telepon genggam, mengambil pelampung pesawat, dan melakukan pengerusakan barang di pesawat pun masih tertempel.

Ditemukan juga serpihan ponsel dari dalam sebuah tas kecil. Sementara pecahan logo Lion Air juga diangkut bersama bagian badan pesawat lainnya.

Petugas juga mendapati sejumlah kartu identitas baik itu KTP dan SIM milik penumpang. Bahkan, ada bagian tubuh juga yang berhimpit dengan serpihan pecahan bagian pesawat lainnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pesawat Angkut 189 Orang

Serpihan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Karawang. (Basarnas)
Serpihan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Karawang. (Basarnas)

Diketahui pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat. Penumpang itu terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.

"Total ada 189 orang," ujar Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya