Liputan6.com, Jakarta - Tim DVI RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali berhasil mengidentifikasi tiga korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP, Senin (29/10).
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak mengatakan, satu dari tiga korban merupakan Warga Negara Asing (WNA). Satu WNA tersebut yakni atas nama Andrea Manfredi.
"Terkait penumpang dari Italia ini. Kita mendapatkan data ante mortem ini dari negara Italia yaitu untuk analisis hasil DNA," kata Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/11/2018).
Advertisement
Terkait pengiriman jenazah Andrea ke Italia, pihaknya akan meminta bantuan kepada Divisi Hubungan International (Hubinter) Polri untuk menghubungi Duta Besar Italia.
"Kita menyampaikannya ke Hubinter (Hubungan Internasional Polri) yang akan menghubungi Dubes Italia yang ada di Indonesia. Kita menghubungi Hubinter sore ini," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih belum tahu kapan akan mengirim jenazah tersebut ke negara asal Andrea asal Italia.
Sementara, dua korban Lion Air lain yang teridentifikasi atas nama Adonia Magdiel Bongkal (51) dan Alifiani Hidayatul Solikah (19). RS Polri sudah menghubungi pihak keluarga dari korban.
"Hingga saat ini total penumpang yang telah teridentifikasi sebanyak 85 penumpang. Laki-laki 64 orang dan perempuan 21 orang," pungkasnya.
Berikut data lengkap tiga korban:
Jenazah no. post mortem 002 dari kantong jenazah no. DVI 00/LionTanjungPriuk/002 teridentifikasi sbg AM nomor 092 penumpang atas nama Adonia Magdiel Bongkal seorang laki-laki usia 51 tahun melalui pemeriksaan DNA.
Jenazah no. Pm 001 dari kantong jenazah no. DVI 00/LionTanjungPriuk/001 teridentifimasi sebagai ante mortem nomor 199 atas nama Alifiani Hidayatul Solikah usia 19 tahun melalui pemeriksaan DNA
Jenazah nomor Pm 0019b dari kantong jenazah nomor DVI 00/LionTanjungPriuk/0019 teridentifikasi sebagai aante mortem nomor 086, penumpang atas nama Andrea Manfredi seorang laki-laki warga negara italia melalui pemeriksaan DNA.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement