Pesan Toleransi MUI di Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Zainut memaparkan, hakikat dari misi risalah Nabi Muhammad SAW adalah melakukan pembelaan terhadap kaum yang lemah dan tertindas. Dengan berempati merasakan beratnya penderitaan mereka.

diperbarui 20 Nov 2018, 09:41 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2018, 09:41 WIB
20161107-CMS-Stok MUI-YR4
Gedung MUI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh umat Islam agar menjadikan momentum peringatan Maulid Nabi, untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Teladani sifat dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW sebagaimana misi kenabiannya yaitu untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak umat manusia," Wakil Ketua umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/11/2018).

Zainut memaparkan, hakikat dari misi risalah Nabi Muhammad SAW adalah melakukan pembelaan terhadap kaum yang lemah dan tertindas. Dengan berempati merasakan beratnya penderitaan mereka.

"Memberikan rasa aman dan sentosa dan memberikan rasa belas kasih sayang terhahadap sesama umat manusia," ujar Zainut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Toleransi

Zainut menambahkan, kaum muslimin harus mengembangkan sikap toleransi, keseimbangan, dan bersikap adil dalam menjalankan ajaran agama. Sehingga agar tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan sempit yang dapat merusak tali silaturahmi antarumat Islam.

"Hal tersebut sesuai dengan misi Nabi Muhammad SAW yang ingin mewujudkan persaudaraan Islam dan persatuan umat sebagaimana yang dilakukan Nabi ketika menyatukan dan mepersaudarakan kaum muhajirin dan anshor saat membangun kota Madinah," pungkas Zainut.

Simak berita JawaPos lainnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya