DVI: 125 Korban Lion Air Teridentifikasi Duduk di Kursi Depan hingga Belakang

Tim DVI Polri telah mengidentifikasi 125 jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air di perairan Karawang.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2018, 16:17 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2018, 16:17 WIB
Kantung Jenazah dan Serpihan Lion Air JT 610 Tiba di Tanjung Priok
Petugas Basarnas membawa kantung jenazah terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Posko Evakuasi, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10). Pesawat teregistrasi dengan PK-LQP dan berjenis Boeing 737 MAX 8. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi 125 jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air di perairan Karawang. Jumlah korban yang telah teridentifikasi tersebut dinyatakan telah mewakili sebaran duduk penumpang pesawat dengan nomor registrasi PK LQP tersebut.

Tim DVI meyakini 125 Jenazah yang sudah diidentifikasi tersebut merupakan penumpang yang duduk dari kursi bagian terdepan hingga paling belakang dengan mengacu pada daftar tempat duduk penumpang Lion Air.

"Jumlah ini sudah seluruh sebaran penumpang di depan, belakang, kanan dan kiri. Tapi setelah ini akan kami petakan lagi. Namun kami meyakini sebaran penumpang sudah merata," ujar Kepala DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Menurut Lisda, salah satu yang bisa dijadikan acuan meratanya identifikasi sebaran jenazah penumpang pesawat adalah dengan ditemukannya jenazah pilot Lion Air Bhavye Suneja.

"Dengan ditemukannya pilot, artinya yang di bagian depan pun sudah ada yang teridentifikasi bukan hanya belakang dan tengah," kata Lisda seperti dilansir Antara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jatuh pada 29 Oktober

Pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober. Sebelum jatuh, pesawat sempat dilaporkan hilang kontak.

Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (Bangka Belitung) itu sedianya mendarat di Pangkalpinang pukul 07.20 WIB.

Pesawat yang diketahui baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu, membawa 189 orang, yang terdiri atas 181 penumpang serta satu pilot dan tujuh awak pesawat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya