PKS-Gerindra Tunda Pembahasan Fit and Proper Cawagub DKI

Sebelumnya, rencananya pada 4 Desember mendatang, PKS akan kembali mengundang Gerindra untuk membahas detail proses uji kepatutan dan kelayakan cawagub DKI.

oleh Ika Defianti diperbarui 03 Des 2018, 13:39 WIB
Diterbitkan 03 Des 2018, 13:39 WIB
20160622-Ahok Pimpin Upacara HUT Jakarta ke 489 di Monas-Jakarta
Ratusan Pegawai Negeri Sipil pada Pemprov DKI Jakarta mengikuti upacara peringatan hari ulang tahun Jakarta ke-489 di Lapangan Monas, Rabu (22/6). Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memimpin upacara HUT Jakarta itu. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunda pembahasan uji kepatutan dan ijin kelayakan calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Tim uji kepatutan dan uji kelayakan dari Partai Gerindra, Syarif menyebut pihaknya dan anggota partai saat ini tengah berada di Semarang, Jawa Tengah. Menurut dia, PKS menyetujui penundaan itu.

"Lagi di Semarang, ada bimtek, saya sudah komunikasi dengan Pak Syakir (Ketua DPW PKS) kalau acaranya ditunda sampai Minggu depan," kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Senin (3/12/2018).

Kendati demikian, Syarif mengatakan belum dapat memastikan tanggal pembahasan calon wakil gubernur tersebut. "Saya berharap sebelum pada kegiatan kunker, antara Senin sampai Rabu," ucapnya.

Sebelumnya, rencananya pada 4 Desember mendatang, PKS akan kembali mengundang Gerindra untuk membahas detail proses cawagub.

Sebab Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI resmi mengirimkan dua nama untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan cawagub DKI Jakarta ke DPD Gerindra DKI.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dua Nama

Dua nama yang ada dalam surat pencalonan itu adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Yang kita kirim dua itu kan nanti yang dipilih jadi wagub cuma satu," kata Ketua Fraksi PKS DKI Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi, Rabu (28/11/2018).

Suhaimi menyatakan, dua nama tersebut merupakan kesepakatan awal PKS dan Gerindra. Dia berharap dengan dikirimkannya surat resmi maka proses pemilihan wagub dapat segera diproses dan tidak ada lagi isu berkembang akan ada empat calon wagub.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya