Liputan6.com, Papua - Berbekal senjata lengkap, sebanyak 130 aparat gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, Selasa pagi diberangkatkan ke Distrik Yigi Kabupaten Nduga untuk menjangkau lokasi penembakan para pekerja proyek jembatan Trans Papua.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (4/12/2018), lokasi yang sulit dijangkau, membuat aparat diperkirakan akan tiba di Distrik Yigi, pukul 14.00 WIT melalui jalur darat.
Sebelumnya, Polda Papua mendapat informasi dari pengawas perusahaan Istaka Karya, bahwa sebanyak 31 orang karyawannya telah dibunuh oleh kelompok sipil bersenjata setelah terlibat percekcokan pada Minggu, 2 Desember 2018.
Advertisement
Dua tim khusus langsung diterbangkan dari Jayapura untuk mengevakuasi para korban dan mengejar para pelaku. (Rio Audhitama Sihombing)