Liputan6.com, Jakarta - Arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, ramai lancar, usai pembakaran Polsek Ciracas. Tidak ada pengalihan arus lalu lintas di lokasi tersebut.
Pengamatan Liputan6.com, ada empat polisi lalu lintas yang mengatur lalin di depan Polsek Ciracas.
Beberapa kendaraan sempat memelankan lajunya karena ingin melihat kondisi polsek. Terlebih, dengan banyaknya jurnalis yang sedang melakukan pelaporan pasca pembakaran Polsek Ciracas.
Advertisement
Kantor polisi ini juga ditutup rapat menggunakan tripleks sejak pukul 05.30 WIB, Rabu (12/12/2018).
Sudah tidak adaĀ kendaraan polisi yang rusak di tepi Jalan Raya Bogor. Sebanyak 13 kendaraan sudah berada di dalam Polsek CiracasĀ dan ditutup dengan terpal biru.
Ā
Ā
Ā
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berawal dari Pengeroyokan TNI
Peristiwa itu berawal saat anggotaĀ TNI Angkatan LautĀ (AL) Kapten Komaruddin yang berseragam dinas selesai memperbaiki motor di sebuah bengkel bersama anaknya.
Ketika parkir di rumah makan, dia memeriksa kembali motor tersebut karena ada kejanggalan di bagian knalpot.
"Saat memeriksa motor, salah satu anak parkir menggeser motornya tanpa sepengetahuannya sampai kepala Kapten Komaruddin terbentur motor. Sehingga menegur anak parkir tersebut," jelas dia.
Namun, petugas parkir itu tidak terima sehingga terjadi cekcok mulut yang mengundang perhatian rekan tukang parkir lainnya. Pengeroyokan pun terjadi.
Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang melintas bernama Pratu Rivonanda dari Kesatuan Dronkavser Paspampres menghentikan kendaraannya dan melerai perkelahian. Hanya saja, dia malah ikut jadi korban pengeroyokan.
Kondisi itu membuat kedua anggota TNI itu mundur menuju Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur. Setelahnya, mereka kembali dan mencari para pelaku pengeroyokan ke pemukiman warga lapangan tembak.
Saat pencarian, mereka menemukan salah satu pelaku pengeroyokan atas nama Agus Priyantara. Dia dibawa dan diamankan ke Polsek Ciracas.
"Selasa tanggal 11 Desember 2018 pukul 02.00 WIB dilaksanakan musyawarah penyelesaian permasalahan secara damai antara pihak pelaku dan keluarga dengan para korban yang dimediasi oleh Kapolsek Ciracas,"Ā kataĀ Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra.
Advertisement