Liputan6.com, Jakarta - Polsek Ciracas Jakarta Timur dibakar oleh massa. Ada 150 orang yang mendatangi markas polsek karena diduga kurang puas dengan penanganan salah satu kasus yang ditangani kantor polisi tersebut.
Mereka juga merusak sejumlah sarana dan prasarana di Polsek Ciracas. Pemadam kebakaran mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebakaran.
Pukul 21.00-21.30 WIB
Advertisement
Kejadian itu bermula saat 150 orang mendatangi Polsek Ciracas Jakarta Timur untuk menanyakan soal pengeroyokan dua personel TNI berpakaian dinas di Cibubur. Mereka datang menggunakan sepeda motor, Selasa 11 Desember 2018.
Mereka meminta bertemu Kapolsek Ciracas untuk meminta keterangan soal penanganan pengeroyokan tersebut. Tak lama, mereka kemudian meninggalkan lokasi.
Pukul 22.10 WIB
Massa kembali mendatangi Mapolsek Ciracas dan berkumpul di depan kantor polisi itu untuk melaksanakan konsolidasi.
Situasi mulai memanas.
Kapolsek sempat turun tangan dengan didampingi salah satu personel intel TNI AD.
Pukul 22.25 WIB
Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Toni Surya Saputra tiba di Polsek Ciracas.
Pukul 22.30 WIB
Massa dan polisi melakukan pertemuan di ruang kerja Kapolsek Ciracas.
Pukul 22.40 WIB
Kapolres, Kapolsek dan intel TNI AD memberi penjelasan ke massa di lapangan apel Polsek Ciracas. Kapolres pun berjanji akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan itu. Namun, beberapa orang mulai menanggapi pernyataan kapolres secara provokatif dan membuat situasi memanas.
Tiba-tiba dari belakang kerumunan, ada 2 orang sipil (laki dan perempuan) yang diduga merekam kegiatan tersebut. Massa yang berada di luar Polsek Ciracas mengamankan dan menganiaya korban. Namun, korban sempat diselamatkan oleh personel POM AD dan dibawa masuk kantor Polsek.
Pukul 22.50 WIB
Pengendara roda dua yang kebetulan melintas di tengah kerumunan massa memainkan gasnya karena merasa jalannya terhambat, sehingga ikut dianiaya. Sepeda motornya pun dibakar.
Pukul 22.58 WIB
Massa meninggalkan mapolsek dan memadati lalu lintas menuju Pasar Rebo.
Pukul 24.25 WIB
Massa datang kembali dan mulai bertindak anarkistis merusak dan membakar fasilitas Polsek Ciracas dan kendaraan yang ada di sekitarnya, sehingga situasi makin tidak terkendali.
Pukul 01.20 WIB
Pangdam dan Kapolda tiba di Polsek Ciracas untuk menangani permasalahan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis telah menginstruksikan jajarannya untuk menangkap pelaku perusakan Polsek Ciracas dini hari tadi.
"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan Kapolres Jaktim untuk lidik supaya kita bisa ungkap pelaku di balik massa yang anarkistis ini," kata Kapolda di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2018).