Gunung Soputan Erupsi, Waspada Aliran Lahar di 4 Sungai Ini

PVMBG mengimbau, warga agar tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6,5 kilometer.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2018, 09:06 WIB
Diterbitkan 16 Des 2018, 09:06 WIB
Gunung Soputan erupsi (Sumber: Istimewa)
Gunung Soputan erupsi (Sumber: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Soputan di Sulawesi Utara mengalami erupsi pada Minggu (16/12/2018) pukul 03.09 WITA, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengingatkan, masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan seperti sungai Ranowangko, Lawian, Popang dan Londola Kelewahu.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan," demikian keterangan PVMBG.

PVMBG mengimbau, warga agar tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6,5 kilometer, yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.

Gunung Soputan erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati 3.000 meter (3 Km) di atas puncak (4.809 meter di atas permukaan laut) menurut PVMBG Pos Pengamatan Gunung Soputan.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 5 menit 51 detik," kata PVMBG dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Minggu (16/12/2018).

"Dari Pos PGA Soputan yang berada sekitar 10 km di sebelah baratdaya puncak, terdengar suara gemuruh hingga saat ini dan seismograf masih merekam tremor menerus mengindikasikan bahwa erupsi masih berlangsung," saat ini Gunung Soputan berada pada Status Level III (Siaga).

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya