Indikator Politik: Golkar Partai Paling Solid Dukung Jokowi-Ma'ruf

Relawan Golkar Jokowi (Gojo) dinilai punya andil.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Des 2018, 08:11 WIB
Diterbitkan 28 Des 2018, 08:11 WIB
Partai Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto menyapa Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie saat menghadiri HUT ke-54 Partai Golongan Karya (Golkar) di Jakarta, Minggu (21/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebut Partai Golkar merupakan penyokong Jokowi-Ma'ruf yang tersolid. Model kampanye Golkar menjadi pertimbangannya.

"Kalau dilihat dari sisi partai-partai pendukung Pak Jokowi, Golkar relatif solid mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf dan capaian kerjanya pada Pilpres 2019,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam siaran pers diterima, Jumat (28/12/2018).

Penilaian Burhanuddin didasarkan pada pidato politik refleksi akhir tahun Partai Golkar yang disampaikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia melihat, apa yang diungkapkan Airlangga mencerminkan soliditas kekuatan masif dalam gerbong partai besar.

Golkar, lanjut Burhanuddin, juga memberi pengaruh poisitif terhadap Jokowi sejak menyatakan dukungannya ke pemerintahan, khususnya di parlemen. Menurut dia, gonjang–ganjing pemerintah dengan parlemen di tahun pertama kepemimpinan Jokowi seakan sirna sejak dukungan tersebut.

"Konstelasi politik berubah total dan Pak Jokowi di pemerintahan relatif lebih mudah mendapatkan persetujuan politik dari parlemen berkat Golkar," ujar Burhanuddin.

 

Andil Relawan Gojo

Burhanuddin menambahkan, andil Relawan Golkar Jokowi (Gojo) juga tak bisa dikesampingkan. Cara berkampanye Gojo dengan media sosial secara masif dinilai membuat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Partai Golkar terus mengalami peningkatan.

"Kampanye Golkar dan Jokowi-Ma'ruf yang diinisiasi dan maksimalkan oleh Relawan Gojo dengan terobosan inovasinya yang baru, tentunya memiliki keuntungan elektoral untuk Partai Golkar maupun pasangan Jokowi-Ma'ruf," dia menandasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya