Jokowi Tutup Perdagangan Saham, IHSG Diprediksi Meroket

Presiden Jokowi dijadwalkan menutup perdagangan hari terakhir tahun ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/12/2018).

oleh Bawono Yadika diperbarui 28 Des 2018, 06:31 WIB
Diterbitkan 28 Des 2018, 06:31 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menutup perdagangan hari terakhir tahun ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/12/2018).

Para analis kompak memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan ditutup perkasa dengan diperdagangkan pada level 6.161-6.215.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengatakan, IHSG pada penghujung tahun 2018 berpotensimenutup perdagangan dengan positif.

Menurutnya, kondisi pasar atau efek hari ini optimistis akan membawa IHSG menjulang dan ditutup cantik pada rentang support dan resistance di 6.002-6.355.

Menimpali, Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat meramalkan, di hari terakhir perdagangan tahun 2018, IHSG berpeluang menguat. Kata dia, IHSG diprediksi naik positif pada kisaran 6.161-6.215.

Lanjar menambahkan, sentimen yang patut diperhatikan oleh para investor antara lain adalah pergerakan indeks di Amerika Serikat (AS) dan China, data pertumbuhan penjualan rumah baru, dan stok persediaan minyak di AS.

 

Rekomendasi saham

Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Sedangkan untuk saham rekomendasi, William menyarankan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Kemudian ia memilih saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Adapun Lanjar menganjurkan saham PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN), PT JAPFA Tbk (JPFA), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya