BNPB: 107 Orang Terkena Longsor di Cisolok Sukabumi

Petugas hingga kini masih terus mendata seluruh korban dan kerusakan Longsor Sukabumi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2019, 07:18 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 07:18 WIB
Longsor Sukabumi
Longsor menimbun puluhan rumah di Sukabumi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR masih mencari puluhan orang yang tertimbun longsor di Dusun Garehong Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Longsor terjadi pada Senin 31 Desember 2018, pukul 17.30 WIB.

"Tim SAR terus melakukan pencarian korban longsor. Hingga 1 Januari 2019 pukul 02.30 WIB, tercatat 32 KK atau 107 jiwa terdampak longsor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugrodalam dalam keterangan tertulis, Selasa (1/1).

Dari kejadian itu, petugas hingga kini masih terus mendata seluruh korban dan kerusakan Longsor Sukabumi. Kata Sutopo, pihaknya meminta masyarakat bersabar dan tidak serta percaya atas informasi yang tak bertanggungjawab.

"Korban meninggal awalnya simpang siur karena kondisi yang panik. Informasi yang beredar di lapangan dan sosial media, korban meninggal 2, 4, 5, dan 8 orang. Namun setelah dilakukan verifikasi di posko sementara, ada 2 korban meninggal," ujarnya.

Lebih lanjut Sutopo menegaskan, pihaknya terus bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk cepat tangani bencana longsor Sukabumi.

"Upaya penanganan terus dilakukan. BPBD Kabupaten Sukabumi mengirim tim ke lokasi kejadian. BPBD Kabupaten Sukabumi bersama Basarnas dan warga setempat melakukan evakuasi dan pendataan," pungkas Sutopo.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya