Gunung Merapi Keluarkan Lava Pijar, Warga Diminta Menjauh Hingga Radius 3 Kilometer

Akibat peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Klaten meminta masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jan 2019, 09:54 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2019, 09:54 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat 4 Januari 2019 malam pukul 21.01 WIB, melontarkan guguran lava pijar. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan status Gunung Merapi dari level I (normal) ke level II (waspada).

Akibat peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Klaten meminta masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan.

BPBD juga meminta agar masyarakat menjauhi puncak Gunung Merapi hingga radius 3 kilometer.

"Kami minta masyarakat untuk tetap waspada dan menjauhi radius 3 kilometer dari puncak Merapi. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ujar Bambang kepada merdeka.com, Sabtu (5/1/2019).

Selain itu, lanjut Bambang, masyarakat juga diminta agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya.

Masyarakat diminta untuk tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat.

Reporter : Arie Sunaryo

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya