Usai Operasi, Tim Dokter Harap Berat Badan Titi Wati Turun 15 Kg per Bulan

Keluarga Titi Wati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Titi berjuang menurunkan badan.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Jan 2019, 14:22 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 14:22 WIB

Liputan6.com, Palangka Raya - Setelah menjalani operasi bariatrik dan sempat menghuni ruang perawatan intensif, Titi Wati , wanita penderita obesitas atau kelebihan berat badan, sejak Kamis dini hari sudah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (17/1/2019), untuk mengantisipasi luka-luka lecet akibat berbaring dalam jangka waktu yang cukup panjang, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya, menyiapkan kasur khusus berupa matras anti dekobitus dengan sirkulasi udara yang cukup dan mampu menahan pasien dengan bobot badan yang berat.

"Mengingat bobot yang berat, maka kita berikan matras khusus untuk mencegah adanya luka-luka dan lain sebagainya," kata Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayu Indriarti.

Keluarga Titi Wati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Titi berjuang menurunkan badan.

"Harapan keluarga bisa segera sembuh dan bisa berjalan dan beraktivitas seperti biasa lagi," ujar kakak kandung Titi Wati, Yanto.

Dengan serangkaian rencana perawatan, tim dokter berharap bobot badan Titi Wati yang ada di angka 220 kilogram bisa turun 15 kilogram setiap bulan. (Rio Audhitama Sihombing) 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya