Sekjen PSI: Indonesia Butuh Orang Seperti Ahok

PSI menilai, jika Ahok memilih menjadi pengusaha pun hal yang baik. Yang penting Ahok melaksanakan BTP, bersih, transparan, dan profesional.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2019, 13:51 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2019, 13:51 WIB
20161220-Sidang Lanjutan Ahok di PN Jakut-Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memasuki ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Selasa (20/12). Sidang kedua Ahok mengagendakan jawaban Jaksa Penuntut Umum terhadap eksepsi yang disampaikan pada sidang pertama. (Liputan6.com/Pool/Agung Rajasa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni mengucapkan selamat atas kebebasan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Antoni berharap pria yang ingin dipanggil BTP selepas penjara tersebut, bisa kembali ke dunia politik di pertengahan tahun 2019.

"Mungkin di pertengahan tahun 2019, setelah Pemilu, Pak Ahok dapat kembali berkiprah di politik nasional kita. Indonesia masih membutuhkan orang seperti Ahok," ujarnya saat dihubungi, Kamis (24/1/2019).

Dia juga menilai, jika Ahok memilih menjadi pengusaha pun hal yang baik. Yang penting kata Antoni, Ahok melaksanakan BTP, bersih, transparan, dan profesional.

"Jadi, baik menjadi politisi ataupun profesional, businessman merupakan pilihan yang baik bagi Pak Ahok. Saya yakin Pak Ahok tetap melaksanakan BTP, bersih, transparan dan profesional di mana pun atau profesi apapun yang akan dijalankan," kata Antoni.

Antoni mengatakan, meski dipenjara dua tahun lamanya, cahaya Ahok tidak redup. Dia berharap pascabebas ini bisa mengisi ruang keluarga dan bebas dari hiruk pikuk perpolitikan.

"Saya berharap Pak Ahok menghabiskan waktunya dulu bersama keluarga, menikmati kebebasan, bebas juga dari hiruk pikuk politik, benar fokus menyelesaikan hubungan pribadi, menjalin hubungan akrab dengan keluarga yang selama ini terputus kerena di jeruji penjara," kata Antoni.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ahok Bebas

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sudah keluar dari Mako Brimob Kelapa Dua pada pukul 07.30 WIB.

Hal tersebut disampaikan staf Ahok Ima Mahdiah. "BTP sudah keluar sekitar pukul 07.30," katanya saat dihubungi awak media, Kamis (24/1/2019)

Ahok dijemput oleh putra sulungnya Nicholas Sean Purnama dan Tim BTP. "Dijemput putra sulungnya Nicholas Sean dan perwakilan dari Tim BTP," katanya.

Ahok disebut langsung menuju kediamannya di kawasan Pluit, Jakarta Utara. "Langsung menuju kediaman," tandasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya