Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menginisiasi gerakan Nusantara Bertauhid untuk menangkal ancaman perpecahan, hoaks, radikalisme, dan terorisme yang dinilainya marak terjadi jelang Pilpres 2019. Cak Imin berharap, gerakan ini dapat mempererat kebersamaan masyarakat Indonesia.
“Yang kami inisiasi adalah Nusantara Bertauhid, adalah meneguhkan ketauhidan kita supaya seluruh ancaman perpecahan segera teratasi,” tutur Cak Imin di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).
Advertisement
“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk turut serta bergabung dan berpartisipasi membaca dan mengkhatamkan Alquran serta bersalawat secara serentak dalam acara bertajuk Nusantara Bertauhid yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret-14 April 2019,” lanjutnya.
Cak Imin mengaku, dirinya prihatin dengan maraknya hoaks yang ada. Menurutnya, masyarakat harus kembali bersatu, dan agama adalah salah satu cara utama yang mendamaikan dan menentramkan.
Selain itu, Cak Imin mengimbau agar masyarakat juga tidak terlibat dalam politik uang. Ia mengatakan, para calon legislatif partainya pun tidak akan terlibat dengan hal tersebut.
“Kepada caleg PKB, kalau ada lawan politik berbagi amplop saya sarankan agar caleg PKB juga kasih amplop, tapi isinya kosong. Yaitu janji untuk memperjuangkan aspirasinya, simbol. Jadi kalo masyarakat menerima amplop kosong itu isinya amanat perjuangan, bukan rupiah eceran,” tandas Cak Imin.