Jenazah Pria Ditemukan dalam Septic Tank Pesantren di Tangerang

Santri Pondok Pesantren Mumtaz Ibadurahman, Kota Tangerang, dihebohkan dengan penemuan jenazah pria di septic tank.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Apr 2019, 13:25 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2019, 13:25 WIB
Jasad Lelaki Ditemukan Membusuk di Dalam Septic Tank Pesantren di Tangerang
Santri yang berada di Pondok Pesantren Mumtaz Ibadurahman, Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang, dibuat heboh dengan penemuan seorang mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam pembuangan kotoran atau septic tank di pesantren tersebut.

Liputan6.com, Tangerang - Santri yang berada di Pondok Pesantren Mumtaz Ibadurahman, Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang, dibuat heboh dengan penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki di dalam pembuangan kotoran atau septic tank di pesantren tersebut.

Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim, mengatakan penemuan jenazah bermula saat para santri hendak membersihkan septic tank, karena didapati saluran pembuangan tersebut mampet.

"Jadi, pada Minggu, 7 April 2019 malam, mereka dapat laporan kalau septic tank-nya mampet. Kemudian, sejumlah santri mengecek untuk membersihkan septic tank, karena diduga mampet akibat sampah," ujarnya, Senin (8/4/2019). 

Saat hendak membersihkan saluran itu, ternyata didapati jenazah pria di sana. Mendadak sontak, para santri langsung melaporkannya ke pengurus setempat.  

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Identitas Korban

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Dari hasil evakuasi, mayat tersebut didapati dengan kondisi yang sudah rusak. Diperkirakan pihak kepolisian, jenazah tersebut sudah berada lebih dari 15 hari di saluran pembuangan tersebut.

"Kita dapati sudah rusak pada beberapa bagian tubuhnya. Kami cek identitasnya dan diketahui, jenazah itu atas nama Denko berusia 38 tahun dan warga Lebak," ujarnya.

Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke RSUD Tangerang dan masih dilakukan autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya