Musyawarah Besar Kaum Muda Tegaskan Maklumat Kembali pada Pancasila

Khairil Fuadi mengatakan dialog ini membahas tantangan terhadap Pancasila dari ideologi asing yang sangat berbahaya.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Mei 2019, 17:52 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2019, 17:52 WIB
pemuda
Dosen Fakultas Filsafat UI Doni Gahral membacakan Maklumat Pemuda Pemudi Indonesia di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Minggu (19/5/2019). (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok pemuda yang menamakan dirinya Musyawarah Besar Kaum Muda menggelar acara dialog di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta. Menurut Ketua Musyawarah Besar Kaum Muda, Khairil Fuadi dialog ini membahas tantangan terhadap Pancasila dari ideologi asing yang sangat berbahaya.

Hadir sebagai pembicara utama dalam dialog ini adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono serta sejumlah habib. Puluhan pemuda dari berbagai kalangan dan profesi juga memenuhi Gedung Joang 45 pada Minggu petang tadi.

"Terima kasih kepada Bapak Hendropriyono yang ikut dalam acara kami ini. Kami kaum muda Indonesia dengan ini mengukuhkan kembali Pancasila sebagai dasar filsafat negara Republik Indonesia," ujar Khairil dalam sambutannya, Minggu (19/5/2019).

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan Maklumat Pemuda Pemudi Indonesia oleh dosen Fakultas Filsafat UI Donny Gahral Adian.

Maklumat Pemuda Pemudi Indonesia

Bangsa Indonesia didirikan oleh beragam suku, agama, kepercayaan dan ras. Kesadaran berbangsa kita tumbuh dari kebhinekaan, bukan kesamaan.

Kebhinekaan kita disandarkan pada ideologi negara yakni Pancasila. Itu adalah harga mati bagi kelangsungan hidup kita, dalam berbangsa dan bernegara.

Sayangnya, belakangan ini ada upaya kelompok anti-Pancasila yang berniat meratakan perbedaan dan menghianati jati diri kebhinekaan bangsa kita.

Kelompok anti-Pancasila tersebut menganut ideologi asing yang mengusung sistem, nilai, keyakinan anti-demokrasi, anti-gotong royong dan anti-kebangsaan.

Saatnya kita, kaum muda bangsa Indonesia, menegaskan, menunjukkan dan mempertontonkan Kesaktian Pancasila dengan melawan sekuat tenaga ideologi yang membahayakan ketertiban sosial dan keselamatan bangsa dan negara.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2019, kami pemuda-pemudi Indonesia, terpanggil untuk menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit dan berjuang bersama dalam barisan Kebangkitan Nasional.

Oleh karenanya, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami kaum muda bangsa Indonesia dengan ini:

1. Kaum muda Indonesia bertekad meneguhkan kembali Pancasila sebagai dasar filsafat negara bangsa Indonesia.

2. Melawan segala bentuk upaya pengkhianatan terhadap Pancasila, dan membendung semua upaya memasukkan dan menyebarluaskan ideologi-ideologi transnasional yang anti-Pancasila.

3. Menyerukan kembali deklarasi Kebangkitan Nasional 20 Mei tahun 1908 kepada seluruh komponen bangsa untuk bangkit dan berjuang dengan semangat nasionalisme, persatuan, dan kesatuan serta kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI, membangun dan memajukan Indonesia tercinta.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya