Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran (JFK) yaitu Jakarta International Expo (JIExpo) menyiagakan lebih dari 1.000 personel petugas keamanan gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian dan TNI.
"Kita bersyukur semua berjalan lancar sampai saat ini. Untuk keamanan kami menggandeng TNI dan Polri," ujar Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).
Ia mengatakan dengan pengamanan yang baik maka memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berniat berbelanja atau sekedar bermain wahana di JFK.
Advertisement
"Aman dan nyaman faktor kesuksesan Jakarta Fair," ucapnya.
Sejak JFK dibuka pada 22 Mei, lanjut dia, jumlah pengunjung terus mengalami peningkatan. Dan untuk Sabtu akhir pekan kemarin, jumlah pengunjung yang datang ke JFK diperkirakan mencapai 100.000 orang.
"Pengunjung pada hari pertama relatif tidak terlalu banyak akibat demo, namun setelahnya terus meningkat," ucap Ralph seperti dikutip Antara.
Pada tahun ini, ia mengemukakan, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung mencapai 6,5 juta orang. Sementara nilai transaksi bisnis dari penyelenggaraan itu mencapai Rp 7,5 triliun.
"Target transaksi sebesar Rp 7,5 triliun dalam lima pekan," kata Ralph.
Menurut dia, salah satu faktor yang mendorong peningkatan transaksi di Jakarta Fair Kemayoran yakni telah diberikannya Tunjangan Hari Raya (THR) oleh mayoritas pengusaha kepada pekerjanya. Begitupun pencairan THR kepada pegawai negeri sipil.
"Masyarakat sudah banyak yang mendapat THR, itu menjadi faktor bagi masyarakat datang ke Jakarta Fair dan membelanjakan uangnya. Jakarta Fair menjadi destinasi menarik," pungkas Ralph.
Â