Moeldoko: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bukan Agenda Prioritas

Mantan Panglima TNI itu meminta kepada semua pihak untuk tak membesarkan masalah rekonsiliasi ini.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Jul 2019, 14:38 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 14:38 WIB
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko saat di wawancarai KLY di Jakarta, Rabu (16/1). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut pertemuan Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto bukan menjadi agenda prioritas. Moeldoko menilai kondisi usai Pilpres 2019 sudah normal.

"Kan semuanya sudah selesai, sudah baik-baik aja di luar, di bawah. Menurut saya, hal yang sudah normal sebenarnya jadi tidak terlalu penting lah itu dibicarakan lagi. Kemungkinan jadwal bertemunya kapan itu kan berkaitan dengan waktu aja," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/7/2019).

"Tetapi kalau semua sudah berjalan normal saya pikir bukan menjadi sebuah agenda yang prioritas," sambungnya.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, masyarakat terjebak dalam agenda pertemuan Jokowi dan Prabowo yang belum diketahui kapan waktunya. Menurut dia, bangsa Indonesia memiliki tantangan yang lebih besar, bukan hanya persoalan politik.

"Nanti kita semuanya hanya terjebak di situ kita menjadi enggak maju-maju," ucapnya.

Mantan Panglima TNI itu meminta kepada semua pihak untuk tak membesarkan masalah rekonsiliasi ini. Moeldoko khawatir nantinya akan terjebak dalam rekonsiliasi yang hanya memikirkan negosiasi dan kepentingan kelompok tertentu.

"Kita ini negara loh, memikirkan negara. Jangan kita terjebak antara satu elite ke elite, jangan terjebak satu kelompok ke kelompok. Kita harus memikirkan negara," kata Moeldoko.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya