Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, terus memantau kondisi wilayah setelah gempa magnitudo 7,4 mengguncang Banten. Personel gabungan terus bergerak untuk mengetahui ada atau tidaknya kerusakan akibat gempa tersebut.
"Per kecematan, relawan dan tokoh masyarakat, TNI Polri bergerak menyisir," ujar Kepala BPBD Lebak Kaprawi saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (2/8/2019).
Dia menambahkan, gempa Banten ini berpotensi tsunami, termasuk di wilayah Lebak. Namun ia belum dapat memastikan tsunami sudah terjadi atau belum.
Advertisement
"Karena ini berpotensi tsunami. Belum dilihat (ada tsunami)," ujar dia.
Saat ini, masyarakat berada di luar rumah. Mereka khawatir adanya gempa Banten susulan.
"Masyarakat sebagian di luar, takut dengan gempa susulan. Aktivitas masyarakat normal, kondusif," kata dia.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Belum Ada Data Kerusakan
Sedangkan untuk data kerusakan, ia belum dapat mengungkapkannya dengan pasti. Timnya masih terus bekerja mendata dampak akibat gempa tersebut.
"Belum (ada data) masih disisir semuanya. Datanya belum masuk, kalau pun ada kerusakan minimal ringan," ujar dia.
Advertisement