2 Alasan Peserta Muktamar Aklamasi Pilih Cak Imin Jadi Ketua Umum PKB

Muktamar V PKB menetapkan Cak Imin sebagai ketua umum periode 2019-2024.

oleh Dewi Divianta diperbarui 21 Agu 2019, 06:31 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2019, 06:31 WIB
Muktamar PKB di Bali
Muktamar PKB di Bali

Liputan6.com, Jakarta Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menetapkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai ketua umum periode 2019-2024. Cak Imin terpilih secara aklamasi.

Wasekjen PKB Ahmad Iman mengakui ada percepatan agenda muktamar. Rencana awal, pembahasan dan penetapan ketua umum akan dilakukan hari ini. Namun, peserta muktamar memilih mempercepat.

"Agendanya sebetulnya hari ini, tapi semalam dibahas dan akan langsung ditetapkan," kata Iman kepada Liputan6.com, Rabu (21/8/2019).

Belum diketahui alasan mengapa peserta memilih mempercepat membahas dan menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB. Kemungkinan, hal itu lantaran seluruh aspirasi pengurus 34 DPW dan 514 DPC se-Indonesia sudah bulat meminta Cak Imin kembali menahkodai PKB.

Menurut Iman ada dua alasan kader kembali memercayakan biduk kekuasaan tertinggi PKB kepada Cak Imin. Pertama, perolehan PKB pada Pileg 2019 yang merupakan sejarah baru di parlemen.

"Kedua, kita mengusung KH Ma'aruf Amin sebagai representasi NU. Itu juga berkat kerja keras semua komponen, terutama salah satunya ketum kami. Jadi, dua prestasi itu yang sekiranya membuat semua pengurus sepakat meneruskan kembali kepemimpinan Cak Imin," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya