Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Revitalisasi Trotoar Cikini Raya-Kramat Selesai Desember 2019

Rencana penyediaan tempat ini pun sudah dikomunikasikan kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 24 Agu 2019, 19:47 WIB

Diterbitkan 24 Agu 2019, 19:47 WIB

Percantik Ibukota, Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar Hingga Desember 2019

Pekerja mengerjakan proyek revitalisasi trotoar di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi trotoar Jalan Salemba, Kramat Raya, dan Cikini Raya dengan anggaran sebesar Rp75 milliar yang rampung pada Desember 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan, revitaliasi trotoar di sepanjang Jalan Cikini Raya, Pegangsaan, Salemba, dan Kramat akan selesai pada Desember 2019 mendatang.

Menurutnya, proyek tersebut harus sudah rampung sebelum tahun baru 2020.

"Targetnya Desember selesai 2019, Cikini Raya, Pegangsaan, Salemba, Kramat, itu melingkar. Sebelum tahun baru, berarti nanti dipakainya kan. Pokoknya begitu selesai langsung kita resmikan, langsung dipakai," ujar Hari saat dihubungi, Sabtu (24/8/2019).

Selain itu, dia menegaskan pihaknya juga sudah memikirkan nasib para pedagang kaki lima (PKL) yang tadinya banyak berjualan di sekitar trotoar. Dia mengatakan, para PKL akan diberikan tempat khusus untuk berjualan.

Rencana penyediaan tempat ini pun sudah dikomunikasikan kepada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM.

"Nanti tentunya kita akan koordinasikan tempat-tempat trotoar mana yang boleh digunakan maupun yang tidak," tutur dia.

"Yang kedua, spec atau jenis makanan yang diperdagangkan, kemudian desain daripada tempat untuk penjualan PKL-nya itu. Jadi kita lagi diskusikan sama Dinas Perdagangan dan UKM. Tetap disediakan (daerah khusus), tapi mungkin barangkali lebih rapi dan apiklah," Hari melanjutkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Desain Sedang Dibuat

Hari menambahkan, desain lokasi untuk para PKL itu juga tengah dibuat oleh pihaknya. Dia berharap, desain itu mampu menata ulang PKL yang ada agar jadi lebih tertib. Terkait dengan lokasi persisnya, hal tersebut masih didiskusikan.

"Untuk spot-spot lokasinya sih kita udah melihat, nanti desainnya kayak apa, terus yang cocoknya di mana. Nanti kita akan sampaikan setelah desain selesai," dia mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓