Liputan6.com, Jakarta - Kebiasaan Irjen Antam Novambar menunggang Vespa selama mengikuti seleksi calon pimpinan (Capim) KPK mulai menjadi perhatian sejumlah pihak, tak terkecuali Pansel Capim KPK sendiri.
Di akhir sesi tes wawancara dan uji publik, Ketua Pansel Yenti Garnasih sempat menyinggung soal hobi Antam mengendarai skuter matik buatan Italia itu.
Baca Juga
"Bapak ke sini naik Vespa atau tidak?” tanya Yenti di ujung Tes Wawancara dan Uji Publik terhadap Antam di Gedung Setneg, Jl Veteran, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Advertisement
Mendapat pertanyaan itu, Wakabareskrim itu terlihat sedikit kaget, mengingat pertanyaan yang diberikan kepadanya selama tes wawancara cukup berat.
"Iya naik Vespa warna biru," jawab Antam sambil tersenyum.
Datang untuk menghadiri tes Wawancara dan uji Publik pukul 07.30 Wib, Antam memang mengendarai sendiri Vespa matic warna biru muda kesayangannya. Lengkap dengan helm hitam dan jaket coklat warna polisi membalut kemeja batik lengan panjang yang dikenakannya.
"Selamat pagi,” kata Antam menyapa wartawan yang sudah menunggu.
Setelahnya, Antam memarkir Vespanya di halaman Gedung Setneg, tempat parkir yang berbeda dengan parkir mobil yang banyak dipakai oleh Capim KPK lainnya.
Setelah menjalani tes sekitar pukul 10.00 Wib, Antam tampak langsung bergegas kembali menuju tempat parkir, mengenakan helm, jaket, dan langsung meluncur kembali ke tempat kerjanya, Mabes Polri.
Sebelum tancap gas, Antam mengaku tak hanya gemar mengendarai Vespa, dia juga hobi mengotak-atik mesin sepeda motor Vespa.
"Saya dari SMA kelas 1 sudah naik vespa. Saya bisa bongkar mesin. Nanti kalau terpilih juga tetap naik vespa," ujar dia sambil menaiki vespanya.
Dia pun mengaku lebih menyukai berkendara roda dua dalam beraktivitas karena dapat lebih mudah menembus kemacetan. "Kalau naik sepeda motor bisa selap selip menembus kemacetan," katanya tentang alasan selalu berkendara roda empat.
Pemandangan yang sama juga tampak pada tes kesehatan Capim KPK di RSPAD Gatot Soebroto, Senin 27 Agustus kemarin. Namun sayang, Antam belum banyak berbagi cerita kepada media soal hobi uniknya ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
7 Peserta Ikuti Uji Publik
Sebanyak tujuh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani tes uji publik di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta. Mereka akan menerima pertanyaan terbuka oleh para panitia seleksi yang dibantu dua orang panelis, Meutia Gani dan Luhut Pangaribuan.
"Hari ini 7 peserta dahulu, total ada 20 orang akan mengikuti tahap akhir wawancara dan uji publik ini," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih di lokasi, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Sisanya, panitia seleksi akan membaginya ke hari yang berbeda, 28 dan 29 Agustus. Diketahui, hasil dari uji publik ini akan dikombinasikan dengan tes kesehatan yang mereka ikuti kemarin di RSPAD Gatot Subroto.
Sebagai informasi, pansel dan panelis memiliki total waktu 60 menit untuk menggali informasi lewat sesi pertanyaan terbuka kepada para masing-masing calon pimpinan. Giat ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB, hingga 7 orang yang diuji hari ini mendapat giliran.
Advertisement