Pimpinan DPD yang Baru Diharapkan dari Kalangan Muda

DPD RI akan segera dilantik 1 Oktober 2019 mendatang bersama para DPR RI terpilih periode 2019-2024. Selain melantik, pemilihan pimpinan juga menjadi salah satu yang dibahas.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Sep 2019, 12:13 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2019, 12:13 WIB
20160809-Perawatan Gedung DPR Jelang Pidato Presiden-Jakarta-Johan Tallo
Pekerja membersihkan meja pimpinan DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta (9/8). Perawatan dilakukan jelang pelaksanaan Sidang Tahunan MPR Tahun 2016 yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta DPD RI akan segera dilantik 1 Oktober 2019 mendatang bersama para DPR RI terpilih periode 2019-2024. Selain melantik, pemilihan pimpinan juga menjadi salah satu yang dibahas.

Calon terpilih DPD RI dari Sulawesi Tengah, Abdul Rachman Thaha berharap, ada tokoh atau dari kalangan muda yang masuk menjadi salah satu pimpinan DPD mendatang. Menurutnya, dengan masuknya pemimpin dari kalangan muda, bisa membuat perubahan yang berarti.

"Kami yakin tokoh muda ke depannya bisa membuat perubahan seperti mewujudkan perluasan kewenangan DPD," ucap Rachman dalam keterangannya, Minggu (1/9/2019).

Dia menjelaskan, kurang lebih anggota DPD terpilih dari kalangan muda sekitar 25 sampai 35 persen. Dan rata-rata memang asli putra daerah.

"Para tokoh muda ini mempunyai energi yang lebih besar dan pemikiran yang lebih progresif guna memunculkan ide membesarkan eksistensi DPD," ungkap Rachman.

 

Wewenang Ditambah

Karenanya, masih kata dia, tak salah jika ke depan, ada yang berkeinginan wewenang DPD ini diperluas. Terutama dalam penyusunan rancangan undang-undang, yang selama ini hanya memberikan pertimbangan.

Padahal, lanjut Rachman, DPD juga mewakili keinginan dan suara masyarakat daerah masing-masing. Sehingga, perlu ada keterlibatan agar bisa diakomodir.

"Kami ingin agar DPD mempunyai kewenangan yang lebih besar seperti dalam hal penyusunan Rancangan Undang-undang. Dalam penyusunan RUU, selama ini DPD hanya selalu memberikan pertimbangan, tapi pertimbangan itu tidak selalu diakomodir," tukasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya