Pertemuan 4 Mata Prabowo dan Megawati, Babak Baru Koalisi Politik?

Hati-Hati Konsumsi Simvastatin Sembarangan! Ini Risiko dan Cara Aman untuk Menurunkan Kolesterol

Beberapa orang ada yang menyetok simvastatin untuk menurunkan kolesterol saat Lebaran. Padahal mengonsumsi obat penurun kolesterol ini tanpa resep dokter bisa berbahaya lho.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 02 Apr 2025, 13:22 WIB

Diterbitkan 31 Mar 2025, 12:47 WIB

Cegah Bayi Lahir Prematur, Remaja Putri Penting Konsumsi Tablet Tambah Darah

Bahaya Konsumsi Obat Penurun Kolesterol Simvastatin Tanpa Resep Dokter. (Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Simvastatin adalah obat kolesterol yang harus dikonsumsi berdasarkan resep dokter. Namun, ada orang yang menyetok obat simvastatin lalu dikonsumsi usai makan makanan Lebaran yang tinggi protein dan berlemak.

Faktanya konsumsi obat simvastatin tidak boleh sembarangan dan harus dengan resep dokter seperti disampaikan Medical Director Klinik Sirka, dokter Levina Avissa.

"Sangat penting untuk selalu menggunakan obat dengan prinsip yang tepat dan dengan rekomendasi dokter, agar penggunaannya sesuai dengan kebutuhan orang tersebut," kata Levina dalam pesan tertulis ke Health Liputan6.com.

Penting untuk memahami risiko yang bisa timbul jika obat ini digunakan tanpa rekomendasi dokter. Levina mengungkapkan lonsumsi simvastatin tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan beberapa bahaya, antara lain:

1. Efek samping yang tidak terkontrol

Efek samping simvastatin dapat menyebabkan nyeri otot kerusakan hati, dan gangguan pencernaan. Tanpa pengawasan medis, efek samping ini mungkin tidak dapat ditangani dengan tepat.

2. Interaksi obat

Simvastatin dapat berinteraksi dengan obat lain yang mungkin sedang dikonsumsi oleh pasien, yang dapat meningkatkan resiko efek samping atau sebaliknya mengurangi efektivitas dari simvastatin itu sendiri.

3. Overmedikasi atau dosis yang salah

Tanpa rekomendasi dokter, ada resiko penggunaan obat dengan dosis yang terlalu tinggi/ terlalu rendah yang tentu saja membahayakan pasien.

Cara Aman Menurunkan Kolesterol

resep sop ayam bening ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Daripada mengonsumsi simvastatin secara sembarangan, Levina mengajak masyarakat agar mengontrol asupan makan saat Lebaran.

Batasi atau jika bisa hindari asupan gula tambahan dan lemak jenuh dalam makanan. Lalu memperbanyak asupan serat yang bisa didapatkan dari sayur dan buah.

Tak ketinggalan, aktivitas fisik alias olahraga juga membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh.

"Hal ini terbukti signifikan untuk mengurangi kolesterol," kata Levina.

Kolesterol Tinggi Kadang Tidak Memiliki Gejala Jelas

Medical Director Sirka,dokter Levina Avissa, MMRS mengatakan beberapa makanan tinggi purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat bagi penderita tinggi asam urat.

Medical Director Klinik Sirka, dokter Levina Avissa, MMRS mengungkapkan bahwa kenaikan kadar kolesterol kadang tidak menunjukkan gejala jelas.... Selengkapnya

Levina mengatakan bahwa pada sebagian orang tidak menunjukkan gejala yang jelas. bila mengalami peningkatan kadar kolesterol.

"Namun ada beberapa gejala yang bisa jadi indikasi tidak langsung dari kolesterol tinggi," katanya.

Indikasi gejala kolesterol tinggi diantaranya:

- Pegal/nyeri di tungkai terutama saat berjalan

- Lemas

- Kelelahan yang ekstrem, mungkin tidak langsung disebabkan oleh kolesterol tinggi, namun terkait gangguan peredarah darah akibat tingginya kadar kolesterol di dalam darah.

- Sakit kepala/pusing terutama bila ada peningkatan tekanan darah yang bisa terkait dengan tingginya kolesterol.

Jika mengalami gejala di atas Levina menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Ia pun juga mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mengetahui kondisi tubuh. Jika memang ada masalah kesehatan bisa segera dilakukan intervensi.

"Konsultasi dengan dokter dan melakukan MCU /pemeriksaan kesehatan berkala," sarannya.