Khidmatnya Salat Idul Fitri di KBRI Beijing, Ratusan WNI Hadir

Salat Id berlangsung sekira pukul 09.00 WIB. Sebelum salat digelar, telah dilakukan takbir bersama sejak pukul 08.30 WIB.

oleh Winda Nelfira Diperbarui 31 Mar 2025, 12:36 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2025, 12:36 WIB
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang terletak di Dongzhimenwai, Dajie, Distrik Chaoyang, Beijing, China menggelar Salat Hari Raya Idul Fitri (Id) 1446 H (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang terletak di Dongzhimenwai, Dajie, Distrik Chaoyang, Beijing, China menggelar Salat Hari Raya Idul Fitri (Id) 1446 H (Liputan6.com/Winda Nelfira)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang terletak di Dongzhimenwai, Dajie, Distrik Chaoyang, Beijing, China menggelar Salat Hari Raya Idul Fitri (Id) 1446 H. Sekitar 400 Warga Negara Indonesia (WNI) ikut melangsungkan Salat Id di KBRI.

Pantauan Liputan6.com, Salat Id berlangsung sekira pukul 09.00 WIB. Sebelum salat digelar, telah dilakukan takbir bersama sejak pukul 08.30 WIB.

Salat Id berlangsung khidmat dengan Fadhil Fawwaz Revano, Mahasiswa University of International Business and Economics Beijing bertindak sebagai Imam.

Sementara itu, khutbah Salat Id disampaikan oleh Ahmad Syifa, Mahasiswa S3 Indonesia pada Beijing Institute of Technology. Dalam khutbah yang disampaikan, Ahmad fokus kepada hal-hal yang dapat menghambat kebahagiaan.

Menurut Ahmad, penting bagi sesama manusia untuk menjaga hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Sebab, ujar Ahmad Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk selalu berbagi kebahagiaan.

“Maka semakin perat hubungan dengan orang lain, semakin kita jaga hubungan sosial dengan orang lain, semakin baik hubungan kita dengan orang lain, maka kemungkinan kita akan bahagia juga semakin besar,” kata Ahmad.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun yang sedang tak berada di Beijing menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 H secara virtual lewat rekaman video kepada seluruh WNI.

“Bapak, ibu, teman dan sahabat semua dengan kumandang takbir Idul Fitri kembali hadir bersama kita semua. Selama 7 tahun saya dan istri bertugas di Beijing kami terus bersyukur telah diberikan kesempatan untuk turut merasakan indahnya Idul Fitri,” kata Djauhari.

 

Perjalanan Penuh Refleksi

Djauhari menyampaikan, setiap Ramadan yang dilalui selama bertugas semakin memperkuat pemahamannya terhadap pesan mendalam dari Hari Raya Idul Fitri. Idul Fitri, kata dia bukan hanya petanda akhir bulan Ramadan saja, tetapi bulan perjalanan penuh refleksi dan keteguhan hati.

“Momen Idul Fitri tahun ini dengan kerendahan hati kami berdua memohon maaf karena tidak dapat berbagi kebahagiaan secara langsung bersama bapak ibu sahabat dan teman-teman semua yang ada di Beijing,” ujarnya.

Setelah Shalat Id usai, masyarakat Indonesia yang hadir juga mengikuti acara ramah tamah dan saling bersilaturahmi di halaman KBRI Beijing. Foto bersama juga dilakukan seusai Salat Id.

Selepas itu, WNI yang hadir juga menyantap sejumlah hidangan khas Idul Fitri yang disediakan KBRI Beijing, seperti lontong sayur, opor ayam, gulai sayur nangka, sambal goreng ati ampela, kambing guling, telor, dan buah-buahan.

Infografis Puncak Arus Mudik Lebaran 2025.
Infografis Puncak Arus Mudik Lebaran 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya