Liputan6.com, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menjadi imam salat jenazah Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie. Salat dilaksanakan pukul 12.08 di rumah duka di Jalan Patra Kuningan XIII, Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
"Selaku imam adalah imam besar Istiqlal," kata pembawa acara di rumah duka Habibie.
Selain itu, mantan Menteri Agama Quraish Shihab memimpin doa usai salat jenazah. Quraish datang melayat sekitar pukul 12.00 WIB.
Advertisement
Quraish Shihab datang bersama putrinya Najwa Shihab dan langsung masuk ke rumah duka lantaran akan ikut menyalatkan jenazah BJ Habibie.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat Rabu 11 September 2019, sekitar pukul 18.05 WIB. Sang putra, Thareq Kemal Habibie menyebut, tim dokter RSPAD sudah berbuat yang terbaik.
"Tim dokter sudah berbuat terbaiknya, tidak bisa dibuat apa-apa lagi, mohon doanya," kata Thareq dalam konferensi pers di RSPAD.
BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun. Dia merupakan tokoh intelektual yang menjadi Presiden ke-3 RI. Habibie wafat karena gagal jantung dan karena usia yang menua.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Warga Berdatangan ke TMP Kalibata
Wafatnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie meninggalkan duka bagi seluruh masyarakat Indonesia. Banyak warga yang ingin memberikan penghormatan terakhir bagi teknokrat ini, salah satunya dengan menghadiri upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.
Berdasarkan pantauan di TMP Kalibata, Kamis (12/9/2019), sejumlah warga mulai berdatangan. Termasuk mahasiswa. Selain itu para petugas juga telah melakukan persiapan, termasuk Paspampres. Sementara itu lalu lintas di depan TMP Kalibata masih terpantau lancar.
Salah satu warga, Ade Fahri sengaja datang dari Banten untuk menghadiri pemakaman. Dia telah lama mengidolakan BJ Habibie.
"Saya mengidolakan nama almarhum, salah satu pejuang demokrasi sejati dan punya ilmu yang sangat dalam," ujarnya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Advertisement