Kisah Kesetiaan BJ Habibie kepada Ainun hingga Ajal Menjemput

Saking cintanya dengan Ainun, BJ Habibie setiap hari Jumat selalu mengunjungi makam istrinya itu di TMP Kalibata.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Sep 2019, 16:27 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 16:27 WIB
Habibie Ainun
BJ Habibie dan Ainun Habibie (sumner: wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta - Putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie menyebut sang ayah adalah sosok yang setia dan sangat mencintai pujaan hatinya, almarhumah Hasri Ainun Besari atau Ainun Habibie. 

Saking cintanya dengan Ainun, Ilham mengatakan, BJ Habibie setiap hari Jumat selalu mengunjungi makam istrinya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Hal ini dikatakan Ilham saat menyampaikan sambutan upacara pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Ilham juga mengatakan sang ayah selalu membaca tahlil setiap hari untuk mendoakan Ainun.

"Bapak itu tiap hari tahlilan. Setiap hari Jumat atau lebih ke makam (Ainun) untuk berdoa," kata Ilham.

Dia pun mengenang pemakaman Ainun 9 tahun lalu di TMP Kalibata. Kesetiaan sang ayah kepada ibunya, Ainun Habibie bukan hanya di dunia, tapi hingga bapak teknologi itu wafat di usia ke-83. 

"Sampai wafat pun dikuburkan di sebelah. Mereka sekarang bisa satu, bersatu dalam akhirat, sesuatu hal yang didambakan oleh bapak semenjak ibu wafat," ucapnya.

"Insyaallah mudah-mudahan mereka untuk selamanya bersama berdua di sisi Allah SWT, di surga, di akhirat, di alam baka," sambung Ilham.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gagal Jantung

6 Potret Kebersamaan BJ Habibie dan Ainun, Dari Muda Hingga Akhir Hayat
6 Potret Kebersamaan BJ Habibie dan Ainun, Dari Muda Hingga Akhir Hayat (sumber: Brillio.net)

Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Dia mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB setelah menjalani perawatan selama beberapa hari.

Kabar meninggalnya BJ Habibie disampaikan putranya, yaitu Thareq Kemal di RSPAD, Jakarta.

"Kenapa meninggal saya katakan gagal jantung. Karena sudah menua, organ melemah dan tidak kuat lagi," kata Thareq dalam jumpa persnya.

"Jantungnya menyerah," imbuh dia.

Thareq menyebut, tim dokter sudah melakukan tindakan yang terbaik untuk ayahnya, BJ Habibie. BJ Habibie meninggal dalam usia 83 tahun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya