BJ Habibie Pesan Perangko 8 Windu Perjalanan Cintanya dengan Ainun Sebelum Meninggal

Dalam pembentukan perangko BJ Habibie dan Ainun Habibie terdapat 5 ribu foto yang diterbitkan dalam delapan seri.

oleh Ika Defianti diperbarui 12 Sep 2019, 13:17 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2019, 13:17 WIB
Perangko Habibie-Ainun Seri Pertama
Perangko prisma ini berisi perjalanan delapan windu[ BJ Habibie dan Ainun Besari. (Foto: Liputan6/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-3 RI, BJ Habibie memesan perangko khusus untuk mengabadikan delapan windu perjalanan cintanya bersama Ainun Besari. Kepala Regional IV PT Pos Indonesia Onni Hadiono mengatakan, seharusnya perangko itu diserahkannya pada hari ini, Kamis (12/9/2019) ke Habibie.

"Jadi Beliau pesan pada kami ada 100 ribu keping, yang mengabadikan perjalanan cinta Beliau selama 8 windu," kata Onni di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Dia menjelaskan, perangko tersebut terdiri dari 5.000 foto dan diterbitkan dalam delapan seri. Akan tetapi, saat ini, baru selesai satu seri.

"Sebenarnya kami janji untuk menyerahkan kepada Beliau, cuma ya... turut berdukacita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Pak Habibie," ucap Onni.

Onni menyebut kerja sama pembuatan perangko telah terjalin sejak 2017. Kendati begitu, Onni tidak mengetahui perangko itu akan dijualbelikan atau tidak.

"Kami serahkan pada keluarga bapak, karena yang pesan keluarga. Jadi, mungkin nanti bisa berhubungan dengan keluarga, keluarga Pak Habibie mungkin dari Pak Thareq (putra Habibie)," kata Onni.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Banjir Karangan Bunga

[Bintang] B.J Habibie
B.J Habibie. (Adrian Putra/bintang.com)

Sementara itu, di lokasi rumah duka, karangan bunga membanjiri kediaman BJ Habibie hingga memenuhi Jalan Patra Kuningan.

Beberapa di antaranya terpampang nama-nama besar seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pukul 18.05 WIB, Rabu, 11 September 2019. Sang putra, Thareq Kemal Habibie, menyebut tim dokter RSPAD sudah berbuat yang terbaik.

"Tim dokter sudah berbuat terbaiknya, tidak bisa dibuat apa-apa lagi, mohon doanya," kata Tahreq dalam konferensi pers di RSPAD, Selasa (11/9/2019).

BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun. Dia merupakan tokoh intelektual yang menjadi Presiden ke-3 RI. Habibie wafat karena gagal jantung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya