Polri: 3 Mahasiswa Eksodus Tewas Saat Bentrok di Jayapura

Mahasiswa eksodus melakukan penyerangan membabi buta terhadap aparat TNI Polri.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Sep 2019, 23:31 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2019, 23:31 WIB
Polri
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan, satu prajurit TNI meninggal dunia saat pemulangan kelompok mahasiswa eksodus di Expo Waena, Jayapura. Sementara tiga mahasiswa eksodus juga tewas dalam insiden tersebut.

"Akibat tindakan itu, ada tiga yang diduga mahasiswa eksodus meninggal dunia, kemudian 20 luka-luka," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).

Menurut Dedi, mahasiswa eksodus melakukan penyerangan membabi buta terhadap aparat TNI Polri yang mengevakuasi mereka dari Universitas Cendrawasih (Uncen).

"Langsung melakukan serangan juga ke anggota brimob yang mengantarkan mereka. Enam anggota brimob alami luka berat juga, baik benda tumpul dan bacokan," jelas dia.

Atas kejadian itu, lanjut Dedi, Polri melakulan tindakan sesuai Perkab 1 Tahun 2009 dan Perkab 7 Tahun 2009 dengan melakukan tindakan melumpuhkan terhadap para pelaku penyerangan.

"Saat ini untuk anggota TNI Polri, kemudian mahasiswa yang luka dan meninggal dunia dirawat di RS Bhayangkara Papua," Dedi menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya