Sisa Kerusuhan Demo Mahasiswa di DPR, Ini Sepeda Motor Siapa?

Demo mahasiswa berakhir ricuh di Kompleks DPR/MPR, Selasa 24 September 2019 meninggalkan puing-puing.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Sep 2019, 11:55 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2019, 11:55 WIB
Sepeda motor sisa demo mahasiswa di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Sepeda motor sisa demo mahasiswa di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Demo mahasiswaberakhir ricuh di Kompleks DPR/MPR, Selasa 24 September 2019 meninggalkan puing-puing. Hingga saat ini, petugas berupaya membersihkannya.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (25/9/2019), satu unit sepeda motor terbengkalai dengan kondisi gosong nyaris tak berbentuk usai demo mahasiswa. Beberapa onderdilnya pun hilang.

Kerangka sepeda motor itu terletak persis di kolong flyover Senayan. Terparkir jalur Transjakarta (busway) arah Semanggi menuju Slipi.

Sementara itu, petugas Dinas Kehutanan, Dinas Kebersihan, dan Pemadam Kebakaran DKI Jakarta bergotong-royong membersihkan puing-puing yang berserakan di sekitar kawasan tersebut.

Masing-masing dari mereka saling berbagi tugas. Ada yang merapikan pagar-pagar, dan memindahkan barrier beton. Ada pula yang menyiram trotoar yang kotor akibat demo mahasiswa semalam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 


Efek Gas Air Mata

Pasca Demo Mahasiswa, Begini Kondisi di kawasan Jalan Depan DPR
Suasana Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Soebroto pasca demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR RI berujung ricuh, polisi menembakkan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan demo. (Liputan6.com/Faisal Fanani)

Pemandangan di sepanjang Jalan Gatot Subroto dari kolong flyover Senayan hingga Slipi memang agak sedikit berbeda dari biasanya. Sampah-sampah masih terlihat berserakan.

Arang mewarnai aspal jalan di kawasan tersebut. Tembok-tembok pun kotori coretan-coretan pilox dengan kata-kata umpatan. Kata-kata itu terlihat juga di beberapa marka jalan.

Gas air mata pun masih sangat terasa di sekitar lokasi. Aromanya sangat menusuk-nusuk hidung. Bahkan pengendara motor yang melintas terlihat bersin-bersin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya