Pelajar Demo, Mendikbud Minta Orangtua dan Sekolah Jaga Anak-anak

Muhadjir juga mengingatkan pemerintah daerah serta kepala dinas pendidikan agar para peserta didik tidak terpengaruh dengan kegiatan unjuk rasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 13:04 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 13:04 WIB
Gas Air Mata Bikin Pelajar Tumbang Saat Demo di DPR
Seorang pelajar mendapat perawatan setelah terkena gas air mata dalam demonstrasi di belakang Gedung DPR, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Sejumlah pelajar terluka dan sesak napas akibat gas air mata yang ditembakkan polisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengingatkan pemerintah daerah serta kepala dinas pendidikan agar para peserta didik tidak terpengaruh dengan kegiatan unjuk rasa. 

"Kami ingatkan juga meminta gubernur, bupati, wali kota dan juga kepala dinas pendidikan untuk bisa memastikan bahwa para peserta didik para siswa di lingkungan wilayah masing masing aman tidak terpengaruh kegiatan-kegiatan demonstrasi ataupun sejenisnya," kata Muhadjir ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Dia juga meminta kepada kepala sekolah, guru hingga orangtua murid agar saling bekerja sama menjaga anak didiknya. Sehingga betul-betul mereka menjalakan tugas dengan baik.

"Agar betul-betul melaksanakan tugas yang sesuai dengan tugas masing-masing dan memastikan bahwa para peserta didik para siswa belajar sebagaimana biasa," ungkap Muhadjir.

Kemudian dia juga minta agar para peserta didik tidak terpancing emosi. Serta terprovokasi terhadap berita-berita hoaks di media sosial.

 

Intan Umbari Prihatin

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya