Sebelum Demo di Depan Gedung DPR, Mahasiswa Salami TNI

Pantauan Liputan6.com, di depan Halte JCC yang menjadi titik kumpul massa, para mahasiswa berpapasan dengan TNI yang berjaga di dekat belokan Bendungan Hilir.

oleh Yopi Makdori diperbarui 30 Sep 2019, 15:38 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 15:38 WIB
Mahasiswa mencium tangan marinir sebelum demo. (Liputan6.com/Yopi Makdori)
Mahasiswa mencium tangan marinir sebelum demo. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Massa yang merupakan gabungan dari elemen masyarakat, mahasiswa serta pelajar kembali turun ke jalan mendesak DPR menggugurkan rancangan UU KUHP dan UU KPK.

Pantauan Liputan6.com, di depan Halte JCC yang menjadi titik kumpul massa, para mahasiswa berpapasan dengan TNI yang berjaga di dekat belokan Bendungan Hilir. Mereka kemudian hormat dan menyalami prajurit TNI dari Angkatan Laut.

Marinir itu kemudian meminta para mahasiswa untuk berhati-hati saat menjalankan demonstrasi.

Sementara itu di depan DPR belum adanya massa dalam jumlah besar. Gedung DPR terlihat lenggang dari massa aksi.

Di samping itu, polisi dari suatu Brimob juga tanpa alasan yang jelas menutup akses jembatan penyebrangan orang yang berada di depan Gedung DPR. Tidak diketahui dengan alasan apa jembatan itu ditutup.

Hal ini membuat mahasiswa dan massa demonstrasi berkumpul di sekitar Halte JCC.

Pemandangan ini membuat stigma demo mahasiswa rusuh, luntur seketika.

Mahasiswa mencium tangan marinir sebelum demo. (Liputan6.com/Yopi Makdori)
Mahasiswa mencium tangan marinir sebelum demo. (Liputan6.com/Yopi Makdori)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya