Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Hima Persis berencana akan melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Namun kedatangannya dicegat aparat kepolisian yang berjaga di depan kantor Kelurahan Gelora, Jalan Gelora, Senayan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, mereka melakukan long march dari arah Jalan Patal Senayan, namun jalannya terhenti. Mereka datang lengkap dengan spanduk-spanduk yang bertuliskan kritik untuk anggota DPR yang baru dilantik.
Tak diizinkan untuk melewati kawasan DPR, massa langsung berorasi ditutup dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.
Advertisement
Kordinator aksi, Nanang mengatakan, pihaknya melakukan unjuk rasa untuk mengingatkan kembali kepada anggota DPR yang baru dilantik untuk mengerjakan pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan pada periode sebelumnya.
"Karena kemarin ada pekerjaan yang belum selesai, makanya kita meminta dan ingatkan mereka untuk bekerja dengan baik," katanya di lokasi, Selasa (1/10/2019)
Dia juga memastikan penghadangan ini tidak menyurutkan semangatnya. Lebih lanjut ia menegaskan, kalau akan ada massa yang datang dari Jawa Barat dan bersama-sama mahasiswa lainnya.
"Nanti kita dateng lagi, lebih ramai, dari Jawa Barat ada nanti," katanya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Aksi Pukul 13.00 WIB
Sementara itu di Gerbang Pemuda, mahasiswa asal Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Politenik Sukabumi pun telah terlihat disekitar Senayan, tepatnya di depan Gedung TVRI.
Salah seorang orator melalui pengeras suara menyampaikan, kalau rekan-rekannya tertahan di Bogor, Jawa Barat. "Temen-teman kita dari Bogor, mereka di jalan ditahan oleh polisi. Supaya apa? Supaya tidak ikut aksi temena-teman," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh mahasiswa itu tengah beristirahat sembari salat dzuhur dan makan siang. Mereka berencana akan beraksi saat pukul 13.00 WIB.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Advertisement