Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan mengaku akan tetap menemui masyarakat usai peristiwa penusukan yang dialami oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
"Tadi malam saya bercengkrama-bercengkrama, enggak usah dibikin jadi kaya rese amat. Di Amerika kan setiap tiga bulan kejadian," kata Luhut Pandjaitan di RSPAD, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019).
Dia juga meyakini Wiranto akan kembali pulih di beberapa hari ke depan. Luhut bertemu dengan Wiranto kurang lebih satu jam mulai pukul 19.30-19.58 WIB.
Advertisement
Luhut tampak mengenakan jaket boomber hitam dengan menggunakan Lexus hitam dengan nomor polisi Buru 1962 RFS.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang terduga teroris dengan senjata tajam saat kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019.
Akibat penyerangan itu Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Wiranto sempat dibawa ke RSUD Pandenglang sebelum akhirnya dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Penyerangan itu dilakukan oleh pria berinisial SA. Polisi juga mengamankan seorang perempuan yang disebut istri SA yang berinisal FA. Keduanya dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.