Erick Thohir: Jabatan Menteri Amanah yang Sangat Berat

Erick mengaku Presiden Jokowi cukup lama saat mewawancarai para calon menterinya.

oleh Nila Chrisna YulikaLizsa Egeham diperbarui 21 Okt 2019, 13:36 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 13:36 WIB
Erick Thohir
Mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 Erick Thohir tiba di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (21/10/2109). Kedatangan Erick Thohir berlangsung jelang pengumuman menteri Kabinet Kerja Jilid II oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, ditunjuk menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo.

Erick datang mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat datang ke Istana. Erick cukup lama berada di dalam Istana. Erick tiba di Istana pukul 11.11 WIB dan baru keluar pukul 13.25 WIB.

Erick Thohir mengaku Presiden Jokowi cukup lama saat mewawancarai para calon menterinya.

"Beliau sangat detail, memberikan rencana kerja beliau. Beliau menyampaikan ada 5 visi, misalnya pembenahan birokrasi," kata Erick di Istana, Senin (21/10/2019).

Erick Thohir mengatakan, jabatan yang akan dia emban ini merupakan amanah yang cukup berat.

"Kalau saya melihat ini jabatan bukan euforia, tapi amanah yang menurut saya sangat berat untuk dijalankan," kata dia.

Apalagi, kata Erick, dalam pidatonya Jokowi akan mencopot menteri-menterinya yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.

"Apalagi beliau tidak sungkan-sungkan, semua calon menteri harus tandatangan pakta integritas," kata Erick.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya