Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan mengular panjang dari arah Tangerang menuju Jakarta Barat akibat perbaikan jalan ambles di bawah jempatan penyebrangan orang (JPO) depan SDN Inpres Tanah Tinggi II, Daan Mogot, Kota Tangerang, Senin (13/1/2020).
Bagi para pengendara yang hendak berangkat kerja ataupun sekolah ke arah Batu Ceper Kota Tangerang, atau kawasan industri Daan Mogot, Kali Deres hingga menuju Grogol Jakarta Barat, untuk pagi ini lalu lintas amatlah padat. Kemacetan terjadi di segala akses Kota Tangerang yang menghubungkan ke utama Jalan Daan Mogot.
Terpantau, mulai dari akses Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Jalan Jendral Sudirman, Benteng Betawi, sampai dari alternatif dari arah Cipondoh yang hendak menuju Daan Mogot, arus lalu lintas tersendat.
Advertisement
Kebanyakan, mereka tidak mengetahui penyebab kemacetan tersebut. "Enggak biasanya begini, ya memang langganan macet, cuma enggak separah ini. Saya juga enggak mantau di radio, instagram atau whatsapp," keluh Anton, salah seorang pengendara motor.
Dia pun baru mengetahui penyebab kemacetan dari sesama pengendara yang juga ikut kejebak macet akibat perbaikan jalan ambles.
"Katanya bakal begini juga sampai seminggu, besok saya cari jalan tikus deh. Untuk hari ini pasrah saja, telat ngantor," katanya.
Siaga
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Sugeng mengatakan, bersama Dinas Perhubungan setempat, pihaknya sudah sosialisasi pengalihan arus. Lalu, diberlakukan juga sistem kontra flow di sekitar lokasi perbaikan jalan amblas.
"Sementara hari ini hanya penempatan personel Polres dan Dishub, kemudian kita berlakukan kontra flow di lokasi," kata Kapolres.
Lanjutnya, penempatan personel gabungan tersebut sudah dilakukan sedari Minggu, 12 Januari 2020, terlebih di sekitar lokasi kejadian. Kemudian, sosialisasi juga dilakukan di berbagai media sosial resmi milik Polres Metro Tangerang, agar masyarakat mudah mengaksesnya.
Seperti diketahui sebelumnya, bocornya pipa penyalur air PDAM TKR milik Kabupaten Tangerang, menyebabkan amblasnya jalan di Daan Mogot Kota Tangerang sebesar 2 meter. Petugas dari Kementerian PUPR pun sudah membongkar jalan tersebut, untuk kemudian tim dari PDAM TKR memperbaiki saluran pipa.
Advertisement