Ricuh, Pendaftaran Peserta Kongres PAN di Kendari Diprotes

Peserta kongres saling adu tinggi suara antara satu dengan lainnya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Feb 2020, 14:41 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2020, 14:41 WIB
pan
Suasana kericuhan antarpeserta Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan antarpeserta Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) terjadi di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara. Sebagian dari mereka menuntut panitia menutup proses pendaftaran peserta kongres.

Pantauan Liputan6.com, Senin (10/2/2020) siang, keributan terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Peserta kongres saling adu tinggi suara antara satu dengan lainnya.

"Kita boikot kongres kalau tidak hentikan pendaftaran," teriak seorang peserta Kongres PAN.

Bahkan, mereka hampir adu jotos. Sementara yang lain sibuk memisahkan keributan tersebut.

Diketahui, protes tersebut didasari oleh batas waktu pendaftaran peserta Kongres PAN yang telah habis. Pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.

Sementara mereka menuding ada sebagian peserta Kongres PAN yang menyalahi aturan. Meski batas waktu sudah habis, disebut masih ada pihak yang berhasil mendaftarkan diri sebagai peserta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Zulhas Belum Mendaftar

Adapun batas waktu pendaftaran Calon Ketua Umum PAN adalah hari ini pukul 17.00 Wita. Sudah ada tiga orang yang mendaftar pada tanggal 8 Februari 2020, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo.

Sementara, petahana Zulkifli Hasan belum juga tampak mendaftarkan diri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya