Bagikan Sembako, Sabam Sirait Video Call dengan Warga Jakarta

Sabam berada di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sementara penerima berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2020, 13:22 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2020, 05:05 WIB
sabam
Bagikan sembako secara virtual, Sabam berada di kediamannya di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan, sementara penerima berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2020). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir terus menjadi momentum bagi semua elemen untuk saling merangkul dan membantu satu sama lain. Sehingga warga Indonesia mampu bertahan dalam masa-masa sulit ini.

Demikian disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta, Sabam Sirait, saat memberikan paket sembako kepada warga Jakarta. Ini merupakan pembagian paket sembako Sabam setelah pertama dilakukan pada 23 Mei lalu. Total ada ribuan paket yang sudah dan masih akan dibagikan Sabam.

Dalam pembagian sembako di saat masa reses ini, Sabam berkomunikasi menggunakan video call. Sabam berada di kediamannya di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan, sementara penerima berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2020).

"Saatnya kita bersatu untuk menunjukkan karakteristik maysarakat Indonesia sebagai masyarakat gotong royong," ungkap Sabam yang juga anggota MPR paling senior itu.

Sabam pun mengajak semua pihak untuk menjadi diri sendiri. Di saat yang sama semua pihak harus terus berbuat baik tanpa perlu melihat apakah orang lain sudah memberikan dan melakukan juga.

"Untuk memberi, tidak perlu melihat siapa dia, latar belakangnya apa, golongannya apa, pilihan politiknya siapa. Siapa pun dia, bantulah. Karena bencana tidak pernah memilih siapa untuk dilanda," ungkap Sabam.

Dia menambahkan juga bahwa dalam Pancasila itu ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Untuk itu, semua berhak memperoleh hak yang sama, bantuan yang sama, dan perhatian yang sama. Tidak boleh ada perbedaan," jelas Sabam.

Perwakilan masyarakat Pisangan Baru, Hartini, berterimakasih atas bantuan Sabam. Ia mengaku kenal Sabam Sirait sebagai tokoh pendiri PDI yang memperhatikan semua lapisan masyarakat tanpa pernah membedakan agama, suku ataupun ras.

"Pak Sabam sangat berintegritas. Beliau adalah panutan bagi kita dalam hal mencintai Indonesia tanpa membedakan latar belakang apa pun," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan masyarakat Cilitan, Mamih, mengatakan bahwa bantuan sembako dari Sabam Sirait ini benar-benar sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga Pak Sabam sehat terus dan selalu sukses," ungkapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sosok Nasionalis Sejati

Sementara itu Lase, perwakilan masyarakat Pondok Kopi, merasa sangat berterima kasih kepada Sabam Sirait yang sudah berbagi paket sembako, lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19. Bagi dia, Sabam merupakan sosok nasionalis sejati yang tidak pernah membedakan orang berdasarkan latar belakang agama, suku maupun ras atau bahkan golongan politik.

"Mau Lebaran atau Natal atau hari raya keagamaan lain, Pak Sabam selalu memberikan perhatian," ungkap Lase.

Sabam Sirait, lanjutnya, sangat konsen kepada semua warga Jakarta. Dan meskipun saat ini menjadi anggota MPR RI paling senior dengan usia 83 tahun, buah pikiran dan gagasan Sabam sangat dinantikan dan sangat bermanfaat bagi warga DKI Jakarta.

"Tak heran Pak Sabam terpilih kembali di Jakarta dengan suara lebih dari 620 ribu. Ini membuktikan bahwa masyarakat Jakarta masih percaya dan memang Pak Sabam sangat berintegritas," ungkap Lase.

Lase sendiri mengaku sudah mengenal sosok Sabam Sirait sejak lama baik sebagai anggota DPR 7 periode maupun sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) 2 periode.

"Kami sangat bangga dan senang bisa mengenal sosok Pak Sabam yang sangat berintegritas," demikian Lase.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya